Ada gak yang pernah menjadi bendahara kelas? Aku disini mau
share rasanya jadi bendahara kelas itu kayak gimana.
Sebenernya sih susah susah gampang. Apalagi kalau jadi bendahara 1 kali
dan dipercaya orang lain, pasti ditunjuk lagi jadi bendahara di tahun
selanjutnya. Meskipun kita rasanya mau berhenti dari jabatan itu. Agak muak
sih, apalagi saat teman-teman nunggak dan kata yang sering di dengar sama
bendahara saat tagih uang kas pasti “BESOK”. Kata yang sudah melegenda didengar
oleh bendahara.
Apalagi di kelasku itu, semua pengurus kelasnya banyak yang gak bisa
diandalin, ketua kelas lari sana lari sini, wakil ketua kelas gak mau jalanin
tugas dengan baik. Seksi kebersihan harus diingetin terus tugas tugasnya. Seksi
keamanan juga abal abal.
Sebenarnya aku mau memberi tau, bahwa bendahara gak susah jika di
jalankan dengan senang hati. Mungkin banyak yang berpikiran sebelum menjadi
bendahara bahwa “ah jika menjadi bendahara aku akan mengambil uang uang mereka
yang sudah dikumpulkan sedikit demi sedikit supaya gak ketahuan”. Jujur secara
tidak sadar mungkin aku pernah memikirkan itu sebelum menjadi bendahara.
Tapi percayalah, ketika kamu sudah menjadi bendahara, kamu akan tau
bagaimana bertanggungjawab dengan uang dari teman-teman, sebesar besarnya rasa
kamu ingin mencuri, akan lebih besar rasa tanggung jawabnya. Capek? Iya capek,
mikirin pengeluaran, mikirin pemasukan, menghitung, uang kurang dari data yang
sudah ada, nombokin uang teman.
Well, selama menjadi bendahara aku pernah nombokin uang yang kurang, tapi
sekarang aku agak bersikap yang kurang memperhatikan kesesuaian data dengan
uang yang ada. Yang penting di dalam diriku, aku bersikap jujur, gak ada keinginan
untuk mencuri. Selama tidak ada yang janggal dari data pengeluaran yang sudah
di catat.
Mungkin juga ada yang mau tau bagaimana menjadi bendahara kelas yang
baik. Kalau dari aku sendiri, bendahara yang baik itu adalah bendahara yang
jujur pada diri sendiri, bisa membagi waktu antara belajar dan mengurus
keuangan kelas, bendahara yang tidak mudah mengeluh, ada juga yang jadi
bendahara dengan sikapnya sendiri, ada yang tegas dan juga ada yang woles. Aku sendiri
termasuk bendahara yang woles, tapi bagai air tenang menghanyutkan. Ga banyak
ngomong, tapi kalau ada masalah selalu di diskusikan dengan teman sekelas atau
guru, melapor secara diam-diam jika ada masalah keuangan kepada guru.
Oh iya, jadi bendahara itu bukan berarti keuangan hanya tanggung jawab
kalian, tapi tanggung jawab bersama, jadi kalau ada pengeluaran itu bukan
diselesaikan sendiri, tapi di diskusikan juga dengan teman teman yang memiliki hak
atas uang kas itu.
Ada juga masalah “meminjam uang”, aku termasuk tipe orang yang
mengizinkan teman untuk meminjam uang. Tapi perlu di ingat, kita perlu tau
alasan dari peminjaman uang tersebut. Kalau kalian merasa gak enak pada saat gak
mau pinjamkan ke teman, lebih baik kalian bilang ke orang tersebut seperti “coba
tanya dulu ke ketua kelas”,”aku tanya ke wali kelas katanya ga boleh pinjamin
uang kas”. Dengan kata lain kita meminjam jabatan orang lain sebagai alasan.
Sebelum aku menutup sharing ini, aku perlu mengingatkan ‘sekali lagi’
bendahara juga harus membayar kas tepat waktu, tidak memanipulasi data kas
kelas, dan harus memiliki kejujuran serta tanggung jawab yang tinggi. Kalau tidak
sekarang, kapan lagi.
Note : jika
ada yang ngeyel gak mau bayar uang kas, sebaiknya daftarkan tunggakan dia
berapa ribu, print, dan tempel di mading, lemari atau tempat yang mudah dilihat
di kelas, apalagi dilihat guru, supaya malu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar